RSS

Welcome to my Blog. Enjoy reading :)

Jumat, 25 Desember 2009

PRINTER

Pertanyaan :
1. Jenis / model printer !

2. Trik tips memilih printer yang bagus !

3. Daftar harga printer !

4. Cara install driver printer !

5. Cara setting driver printer untuk berbagai jenis merek atau model printer !
6. Cara setup jenis kertas untuk printer, posisi kertas dan margins kertas !

7. Cara mengatasi trouble shooting printer !

8. Cara mengatasi printer yang ngeblink !

9. Dampak negatif virus terhadap printer !

10. Cara mengubah setup ukuran inci ke ukuran cm !


JAWAB !

1. Printer adalah output device berupa piranti keras (hardware) yang mencetak teks atau grafik pada kertas adan media cetak lainnya yang memungkinkan. Saat ini terdapat berbagai macam printer.

Berdasar teknologi yang digunakan, printer dapat dikelasifikasikan sebagai berikut :

a. Daisy-wheel: serupa dengan mesin ketik yang menngunakan plastik atau metal (seperti palu) yang merupakan cetakan setiap huruf yang akan mencetak huruf dengan menekan semacam pita. Printer jenis itu hanya dapat mencetak huruf dan tidak grafik.

b. Dot-matrix: printer ini mencetak karakter dengan menekankan pin pada pita tinta. Setiap pin menghasilkan titik, dan kombinasi titik-titik ini membentuk karakter atau ilustrasi.

c. Ink-jet: printer ini memancarkan tinta pada lembaran kertas. Printer jenis ini dapat menghasilkan teks dan grafik dengan kualitas tinggi.

d. Laser: printer ini menggunakan teknologi yang sama dengan mesin fotokopi. Printer ini dapat menghasilkan teks dan grafik dengan kualitas yang sangat tinggi.

e. LCD & LED: printer ini serupa dengan printer laser, tetapi menggunakan kristal cair (liquid crystals) atau dioda yang memancarkan sinar (light-emitting diodes).

f. Line printer: printer ini terdiri rantai karakter atau pin yang mencetak keseluruhan baris pada satu waktu. Printer ini sangat cepat tetapi dengan kualitas yang rendah.

g. Thermal printer: printer ini menggunakan pin yang dipanaskan yang menekan kertas yang sensitif dengan panas. Printer ini banyak digunakan pada kalkulator dan mesin faks.

Printer dapat juga diklasifikasikan berdasar karakteristik berikut.

a. Kualitas cetakan yaitu keluaran atau cetakan yang dihasilkan oleh printer.

b. Kecepatan cetak yang diukur dengan karakter per detik atau halaman per menit.

c. Impact atau non-impact yang berkaitan dengan sistem kerja printer. Printer dengan teknologi daisy-wheel, dot-matrix, dan line printer adalah printer impact, sedangkan printer dengan teknologi laser dan ink-jet adalah printer non-impact. Perbedaan penting kedua jenis printer ini adalah pada kegaduhannya. Printer impact lebih gaduh daripada printer non-impact.

d. Kemampuan cetak yang terkait dengan teks dan grafik. Sebagian printer hanya dapat mencetak teks dan yang lainnya dapat mencetak teks dan grafik.

e. Font atau jenis huruf yang dapat dicetak. Sebagai contoh, printer dot-matrix hanya dapat mencetak beberapa font. Sebaliknya, printer laser dan ink-jet printers mampu mencetak font yang hampir tidak terbatas.

2. Memilih printer bukan pekerjaan mudah. Kebingungan Anda bisa bermula dari kenyataan akan beragamnya produk printer dari berbagai merek yang ditawarkan di pasaran. Kebingungan Anda mungkin akan bertambah ketika disodori jenis-jenis printer berikut feature-feature yang disandangnya. Nah, agar kebingungan Anda sedikit berkurang, simak hal-hal berikut yang patut Anda cermati ketika akan membeli printer.


Hal pertama dan terpenting untuk dipertimbangkan ketika akan membeli printer adalah jenis teknologi printer yang sesuai kebutuhan Anda. Dewasa ini, ada tiga jenis printer utama yang diakrabi konsumen: inkjet, laser dan multifungsi.

Pada umumnya jenis printer inkjet menawarkan kualitas cetak teks yang bagus namun hasil cetak gambar belum menyamai printer laser. Harganya pun relatif terjangkau dan cocok untuk pengguna rumahan, bisnis skala kecil dan SOHO. Tetapi Anda jangan terbuai oleh faktor harga karena masih ada biaya cetak per halaman yang perlu Anda hitung-hitung.

Ada beberapa jenis inkjet (warna) yang mengemaskan kepandaian khusus, misalnya bisa mencetak foto dengan kualitas yang setara photo finisher profesional. Jadi jika Anda akan sering mencetak foto atau gambar carilah printer khusus untuk itu. Anda sebaiknya memilih printer foto dengan feature ekstra, seperti slot PC Card built-in, panel LCD untuk melihat dan mencetak gambar tanpa menggunakan PC, dan bundel software untuk image editing.

Printer berteknologi laser direkomendasikan untuk segmen bisnis dan jaringan yang mengedepankan kecepatan, efisiensi dan resolusi tinggi dalam mencetak. Printer jenis ini sanggup mencetak dokumen berupa teks maupun gambar dengan kualitas relatif lebih baik daripada hasil cetak inkjet. Teknologi yang ditanamkan pada printer laser mirip mesin fotokopi. Pilihlah printer laser untuk pencetakan dalam jumlah besar, dan bila Anda mementingkan hasil cetak yang berkualitas. Printer laser monokrom yang tidak terlalu mahal cocok untuk kebutuhan bisnis skala kecil yang banyak mencetak dokumen berupa teks.

Jenis printer lain menyandang nama printer multifungsi. Sesuai namanya, printer yang berada di kategori ini kepandaiannya tidak terbatas pada mencetak, tetapi juga lihai dalam menscan, mengirim fax dan memfotokopi. Semuanya dilakukan oleh satu mesin tunggal. Namun, rubrik tulisan ini hanya memfokuskan pada printer inkjet dan laser.

Sekarang, teknologi printer yang mana yang sesuai dengan kebutuhan Anda?

Cermati Kecepatan

Setelah menentukan jenis printer yang Anda inginkan, berikutnya adalah menelaah resolusinya. Resolusi pada sebuah printer diukur berdasarkan jumlah dot per inci(DPI) yang mampu dicetak oleh printer. Jadi, ketika memilih printer perhatikan nilai DPI dari printer tersebut. Semakin besar angkanya, semakin detail pula hasil cetakan printer. Selain itu, Anda pun perlu mengetahui bahwa beberapa produsen printer mempunyai metode sendiri-dengan bantuan software-untuk menambah resolusi.

Pertimbangan lain adalah kecepatan. Kecepatan printer dihitung sebagai PPM atau pages per minute. Printer umumnya dapat berlari pada kecepatan 4 sampai 10+ ppm. Semakin besar angkanya berarti semakin cepat printer mencetak. Namun kecepatan printer bergantung pada ukuran dokumen, kualitas kertas yang digunakan, penempatan ink dot dan konfigurasi PC. Printer laser harus memiliki nilai ppm yang lebih tinggi ketika mencetak teks daripada printer inkjet.

Cermati soal kecepatan mencetak, apakah printer memang sanggup berlari secepat yang dicantumkan produsen di kemasannya. Satu hal yang pasti, harga tidak harus mencerminkan kualitas cetakan atau kecepatan.

Jangan lupakan tinta atau toner. Berbicara soal tinta atau toner, ada beberapa karakteristik yang perlu Anda perhatikan. Karakteristik terpenting adalah harga. Jika printer akan sering dipakai dalam kesehariannya, biaya untuk pembelian tinta bisa jauh melebihi harga printer itu sendiri. Jadi, berhitunglah dengan teliti berapa biaya yang harus Anda keluarkan untuk tinta ketika sudah tiba saatnya diganti.

Ketersediaan pun menjadi karakteristik yang patut Anda perhitungkan. Di mana tinta atau toner bisa Anda beli dengan mudah? Apakah Anda harus membeli tinta atau toner langsung di vendornya? Apakah jika Anda membeli dari pihak ketiga, garansi printer Anda tidak terpengaruh? Pastikan tinta atau toner bisa dibeli dari pihak lain (yang ditunjuk secara resmi oleh vendor).

Perhatikan pula jenis tinta atau toner yang dipakai. Ketika Anda memutuskan untuk membeli printer inkjet, perhatikan apakah printer menggunakan cartridge warna terpisah. Ada printer yang memasang satu cartridge dengan tiga warna (merah, biru dan kuning) untuk cetak warna. Ketika printer harus mengeluarkan warna hitam (tidak pekat), sistem akan mencampur ke 3 warna tersebut. Akibatnya printer memerlukan lebih banyak tinta, dan lambat ketika mencetak. Anda pun harus membeli semua warna yang ada hanya untuk mengganti satu tinta warna.

Jenis printer lain mengandalkan dua cartridge dalam pencetakan, satu cartridge mengemas tinta hitam dan cartridge lain membawa tinta warna. Printer dengan cartridge ganda umumnya lebih murah dalam pengoperasian sehari-hari, karena bisa mencetak lebih efisien (dengan menghabiskan lebih sedikit tinta) dan lebih cepat kerjanya.

Selain itu, perhatikan apakah cartridge hanya terdiri dari tinta saja, atau tinta dan nozzle. Cartridge yang datang dengan tinta dan nozzle tentu lebih mahal daripada yang hanya berupa tinta.

Usai menelaah tinta, inilah saatnya Anda berhitung: biaya per halaman (cost per page) sebagai perhitungan biaya penggunaan printer. Lihat, berapa biaya yang harus Anda keluarkan untuk melakukan pencetakan dalam jumlah yang sudah Anda perkirakan. Umumnya biaya cetak per halaman dengan printer laser lebih rendah daripada biaya untuk printer inkjet, karena cartridge toner lebih murah daripada cartridge inkjet.

Biaya riil sebuah printer inkjet tidak tercermin dari harga per unitnya, tetapi dari biaya penggantian cartridge selama pengoperasiannya. Ada yang menganalogikan bisnis model produsen printer dengan model yang diterapkan produsen alat cukur. Anda bisa membeli alat cukur terbaik dengan harga murah, tetapi Anda harus sering merogoh kocek untuk mengganti siletnya.

Ingin Cetak dengan Kertas Khusus?

Di luar teknologi, resolusi, kecepatan, tinta dan biaya cetak per halaman, Anda juga sebaiknya memperhatikan hal lain seperti bagaimana printer mengumpankan kertas ke mesin (paper handling), dan opsi-opsi yang tersedia.

Paper handling adalah cara printer menangani dan mendistribusikan kertas. Printer inkjet kebanyakan mengumpankan kertas lewat satu slot di bagian atas printer. Sementara printer laser menggunakan metode baki (tray).

Cara kertas diumpankan pun ada dua cara. Front paper feed menggunakan roller karet untuk membawa lembar teratas di baki ke printer. Baki untuk lembaran selanjutnya ditempatkan di depan printer, sehingga cukup memakan ruang di meja. Sementara jika printer menggunakan sistem top feed, printer akan mengumpankan kertas ke arah bawah printer sehingga ruang bisa lebih dihemat.

Perhatikan pula kapasitas baki, berapa lembar kertas yang dapat ditampung printer sebelum kertas habis dan diisi ulang. Kapasitas yang semakin besar memungkinkan Anda mencetak tanpa harus ditunggui untuk jangka waktu yang relatif lama. Lebar kertas maksimal pun harus Anda periksa. Nah, pertanyaannya, berapa banyak pencetakan yang akan Anda lakukan dan kertas jenis apa yang akan Anda gunakan?

Opsi pun perlu menjadi perhatian. Apakah printer membutuhkan add-on khusus? Jika ya, Anda harus kembali menghitung biaya keseluruhan printer tersebut. Add-on bisa berupa kabel, baki tambahan, tinta, software dan sebagainya.

Agar status printer bisa diketahui oleh PC, ada baiknya Anda memperhatikan apakah printer yang Anda inginkan memiliki port paralel. Ini adalah kabel yang memungkinkan terjadinya komunikasi dua arah antara printer dan komputer.

Jangan lupa memeriksa kompatibilitas printer dengan meneliti apakah printer datang dengan software kontrol yang lebih akrab disebut driver. Printer harus bisa berkomunikasi dengan sistem yang Anda gunakan. Hal lain yang perlu dicermati adalah RAM atau memori buffer yang akan menyimpan informasi grafis ketika dalam perjalanan ke proses pencetakan. Semakin besar RAM, semakin cepat pula printer dapat mencetak grafis yang rumit.

Yang satu ini mungkin sedikit rumit untuk diamati, yaitu bahasa pencetakan, utamanya pada printer jenis laser. Printer laser menggunakan satu dari dua bahasa pencetakan yang umum dipakai dewasa ini yakni HP-PCL atau Postscript. Bahasa yang lebih kompleks adalah postscript yang biasanya digunakan oleh printer yang sanggup mencetak grafis yang rumit pula.

*) Majalah InfoKomputer

3. Daftar haRga printer

PRINTER (RESMI)
HP 2566 (RESMI) Rp444.500
CANON IP 1980 (RESMI, PENGGANTI 1880) Rp475.000
CANON IP 100 (RESMI, PORTABLE PRINTER + BATERAI) Rp3.150.000
CANON MP 145 (RESMI) Rp697.000
CANON IP 4500 (RESMI, ~ R 230) Rp1.245.375
CANON MX 308 (PRINT, SCAN, COPY, FAX) Rp1.177.500
HP F 2235 (3 IN 1) RESMI Rp613.500
HP OFFICEJET 3608 (4 IN 1) RESMI Rp1.063.125
HP LASERJET 1005 (PENGGANTI 1006) RESMI Rp1.146.500
HP 1280 (A3) USB RESMI Rp2.632.500
EPSON T 11 (PENGGANTI C 90) RESMI Rp592.313
EPSON T 20 RESMI Rp614.500
EPSON TX 111 (PENGGANTI 101)RESMI Rp810.000
EPSON STYLUS PHOTO 1390 (A3) RESMI Rp3.746.250
EPSON R 230 (RESMI) Rp1.589.625
EPSON LX-300 (USB & PARALLEL) RESMI Rp1.701.000
EPSON LQ-2180 RESMI Rp6.019.313


4. Bagaimana cara install driver printer ? agar printer yang terpasang pada komputer kita bisa digunakan.Berikut ini saya akan berikan uraian sedikit tentang cara meng-install driver printer pada komputer maupun laptop kita.

Ada beberapa cara untuk menginstall driver printer baik itu menggunakan CD Driver bawaan Printer itu sendiri maupun driver default dari sistem operasi yang digunakan seperti windows.Berikut ini kita coba meng-install driver printer dengan driver yang sudah tersedia pada windows (bukan dari cd driver printer) yaitu driver printer untuk Epson LX-800. Pertama-tama klik Start-Printers and Faxs kemudian klik Add Printer Setelah itu perhatikan tanda contreng atau tanda centang pada Local printer attached to this Computer, ini dipilih apabila kita menginstall driver untuk printer yang terpasang langsung (local) pada komputer kita dan bila menginstall driver printer yang berada pada komputer lain dalam jaringan maka berikan tanda centang pada A network printer, or a printer attached to another computer. Pada praktek kita kali ini karena installasi driver lokal maka tidak usah diubah atau tetap pada pilihan Local printer attached to this Computer kemudian klik Next Setelah klik Next maka kita dihadapkan pada pemilihan port yang digunakan untuk printer lokal yaitu LPT1 kemudian klik Next. Pada jendela Install Printer Software, tentukan pilihan Jenis Printer yaitu "EPSON" yang berada pada jendela sebelah kiri dan Nama Printernya adalah "Epson LX-800" yang berada pada jendela sebelah kanan kemudian klik Next.Kemudian pada jendela Name Your Printer ketikan nama printer yang dikehendaki misalnya "Epson LX-800" selanjutnya tekan Next. Langkah berikutnya menentukan apakah printer yang diinstall ini akan digunakan sendiri atau digunakan bersama dalam jaringan. Apabila digunakan sendiri maka pilih Do not share this printer dan apabila printer tersebut nantinya juga digunakan oleh komputer lain dalam jaringan maka harus pilih Share Name dan ketikan nama printer yang nantinya berfungsi untuk nama printer yang dapat dilihat dan di install pada komputer lain dalam jaringan tersebut. Karena pada praktek kali ini tidak untuk printer jaringan maka pilih do not share this printer dan klik next untuk masuk pada jendela Print Test Page.Jika ingin melakukan print test page (printer akan melakukan pencetakan pertama kali secara otomatis) kaka pilih Yes dan jika tidak maka pilih No, setelah itu klik Next dan Finish. Installasi driver printer sudah selesai selamat menggunakan printer untuk mencetak dokumen anda. 5.Printer merupakan salah satu bagian dalam sistem computer yang berfungsi untuk menampilkan hasil pekerjaan Anda. Oleh karenanya agar Anda menghasilkan hasil pekerjaan yang optimal, maka perlu dilakukan pengaturan konfigurasi computer tersebut.

Instalasi printer baru dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu local printer dan network printer.

Instalasi local printer

Langkah yang digunakan untuk menginstalasi local printer adalah sebagai berikut :

a. Klik tombol Start yang ada pada baris Taskbar, kemudian klik pilihan Printers and Faxes.

Selain menggunakan cara diatas, Anda dapat menggunakan perintah pada jendela Control Panel, klik icon Printers and Other Hardware. Di layar akan terlihat jendela Printers and Other Hardware, kemudian klilk icon Printers and Faxes. Jendela Printer and Faxes akan terlihat di layer.

image059

Gambar : Tampilan Jendela Printers and Faxes

b. Pada jendela Printers and Faxes, klik pilihan Add a Printer atau klik menubar File, kemudian klik pilihan Add Printer.

Di layar akan terlihat jendela Add Printer Wizard.

image061

Gambar : Kotak Dialog Add Printer Wizard

c. Klik tombol Next> untuk menampilkan kotak dialog berikutnya.

  • Local printer attached to this computer : jika printer yang baru yang diinstalasi langsung terpasang pada computer Anda. Apabila printer yang Anda gunakan mendukung Plug and Play, maka tandai dengan checklist pilihan Automatically detect and install my Plug and Play printer.
  • A network printer, or a printer attached to another computer : jika printer terpasang pada computer yang lain dengan fasilitas jaringan (network). Dan printer tersebut Anda gunakan dalam proses pencetakan.

image063

Gambar : Kotak Dialog Add Printers Wizard – Local or Network Printer

d. Klik tombol Next> untuk menampilkan kotak dialog berikutnya, kemudian tentukan port yang digunakan oleh computer tersebut dengan cara klik pilihan LPT1 pada bagian Use the following. Perhatikan gambar dibawah ini, kemudian klik tombol Next> untuk menampilkan kotak dialog berikutnya.

image065

Gambar : Kotak Dialog Select a Printer Port

e. Tentukan nama perusahaan pembuat printer atau merk printer pada pilihan Manufacture. Kemudian pilih model printer yang akan ditambahkan pada pilihan Printers. Misalnya HP pada pilihan Manufacturer dan HP LaserJet 2100 PCL6 pada pilihan Printers.

Apabila pada daftar pilihan printer tersebut tidak ada, maka Anda dapat memilih model printer yang kompitibel dengan printer yang Anda gunakan, pada pilihan Have Disk. Perhatikan gambar dibawah ini.

image067

Gambar : Kotak Dialog Add Printers Wizard – Install Printer Software

f. Klik tombol Next> untuk menampilkan kotak dialog berikutnya, kemudian ketikkan nama printer yang Anda inginkan pada pilihan Printer Name. Apabila printer yang Anda instalasi tersebut akan dijadikan sebagai standard penggunaan printer (default printer), maka klik pilihan Yes pada bagian do you to use this printer as the default printer? Perhatikan gambar ini, kemudian klik tombol Next> untuk menuju pada kotak dialog Printer Sharing.

image069

Gambar : Kotak Dialog Add Printers Wizard – Name Your Printer

g. Pada kotak dialog Printer Sharing tersebut, Anda dapat menentukan apakah printer baru tersebut dapat digunakan bersama dengan pemakai lain dalam jaringan (network) ataupun hanya digunakan oleh computer Anda saja. Kemudian klik tombol Next> untuk menampilkan kotak dialog Print Test Page.

h. Pada kotak dialog Print Test Page, Anda dapat menentukan apakah akan mencetak halaman percobaan (pilihan Yes) atau tidak akan melakukan pencetakan halaman percobaan (pilihan No).

image070

Gambar : Kotak Dialog Add Printers Wizard – Print Test Page

i. Kemudian klik tombol Next> untuk menampilkan kotak dialog berikutnya.

image072
Gambar : Kotak Add Printers Wizard – Completing the Add Printer Wizard

j. Klik tombol Finish untuk mengakhiri proses instalasi tersebut. Perhatikan tampilan berikut yang berisi informasi proses instalasi printer.

5.CARA MENGUBAH TAMPILAN HALAMAN
TAMPILAN HALAMAN

Microsoft Word 2003 memiliki 4 buah jenis tampilan halaman

a. Normal
Ubah ke mode ini jika ingin menggulung halaman secara cepat
b. Web layout
Menampilkan naskah dalam mode web
c. Print Layout
Sesuai tampilan naskah yang sebenarnya dalam kertas
d. Outline
Struktur dokumen. Ubah ke mode ini jika sobat ingin melihat dan mengubah struktur (susunan) naskah sobat dengan cepat dan mudah.

Dalam keadaan default, tampilan halaman yang terpasang adalah normal. Sebelum sobat bekerja dengan sebuah dokumen (naskah) , ubahlah terlebih dahulu kemenu print layout , dan buatlah ini menjadi default . karena dengan mode ini , susunan naskah kita akan sesuai dengan susunan di kertas , dan lebih mudah dipahami.


CARA MENGUBAH TAMPILAN HALAMAN

a. Klik Menu View
b. Maka akan keluar Jenis jenis tampilan halaman seperti diatas, pilihlah dan klik salah satu.
c. Maka jenis tampilan halam sebelumnya akan segera diganti dengan jenis tampilan yang sobat pilih. dan berlaku selama sobat tidak mengubahnya ke yang lain.

HALAMAN

Sebelum sobat membuat sebuah naskah, sebelumnya ubah terlebih dahulu ukuran halaman yang terpasang sesuai dengan ukuran halaman yang akan digunakan. Karena jika ukuran halaman berubah, letak seluruh teks dan gambar juga ikut berubah. Jika naskah sobat besar, maka ini akan melelahkan, karena sobat akan dua kali bekerja {mengatur kembali isi naskah}.

MERUBAH UKURAN HALAMAN

Dalam keadaan Default, ukaran halaman {ukuran kertas}yang terpasang dalam Microsoft Word adalah Letters {8 1/2x11in}, yaitu suatu ukuran yang sedikit lebih kecil dari kertas Quarto.oleh karena itu, jika sobat akan menggunakan kertas Quarto atau polio {yang umum di gunakan di indonesia}, maka sebelum mengetik surat atau naskah lain, ukuran halaman lebih baik di tentukan terlebih dahulu.

CATATAN:
Ukuran halaman bisa juga di ubah setelah naskah di ketik, tetapi cara ini tidak penulis anjurkan, karena nanti sobat akan mengatur kembali teks dan gambar untuk penyesuaian dengan ukuran halaman yang baru.jadi sobat akan bekerja dua kali.

CARA MENGUBAH UKURAN HALAMAN DENGAN MS WORD 2000-2003
a. Klik menu file.
b. Klik page setup.
c. Maka akan keluar kotak dialog page setup
d Pada kotak paper size pilihan:
.A4 Ukuran kertas Quarto
.B5 Ukuran buku yang dijual di umum
Fanfold 8.5”x12 in Ukuran folio.
Jika disitu tidak ada pilihan fanfold 8.5 x12 in, pilih kostum kemudian isikan:
width : 8.5” (8.5 in)
height : 1 2.5” (12.5 in)

CARA MENGUBAH UKURAN HALAMAN DENGAN MS WORD 2007

a. Klik menu Office button 2. Cari toolbar print sorot ke kanan 3. Klik print Preview setelah terbuka jendela print preview seperti ini 4. Klik pada menu size , maka akan tampil ukuran ukuran halaman CATATAN 5. Jenis ukuran halaman yang tersedia tergantung jenis printer yang sobat gunakan, semakain canggih printer sobat, semakin banyak jenis ukuran halaman yang tersedia. 1”artinya 1 inch, dan 1 inch=21/2 cm. MENGUBAH MARGIN 6. Setelah ukuran kertas atau halaman selesai di ubah, klik tab margin untuk mengubah margin (batas-batas teks terhadap pinggir halaman/kertas). Jika sobat menggunakan Ms Word 2007 tinggal klik pada toolbar Margin, lalu klik custom margin maka akan tampil menu page setup , seperti pada gambar berikut.

b. Jika sobat menggunakan kertas FOLIO, isikanlah margin seperti di bawah ini: TOP : 1” BOTTOM : 1” LEFT : 1,5” RIGHT : 1” GUTTER : 0” HEADER : 0,5” FOOTER : 0,5 “ 8. Kemudian pada kotak APPLY TO pilih Whole docoment agar semua perubahan margin berlaku, untuk seluruh halaman pada dokumen. Jika sobat memilih THIS POINT FORWARD maka perubahan margin yang kita buat hanya berlaku mulai posisi kursor hingga akhir naskah. KETERANGAN TAMBAHAN Header jarak teks dari sudut atas kertas. Pooter jarak teks dari sudut bawah kertas. Gutter untuk mengatur jarak inside jika mirror margins ditandai, dan mengatur jarak margin kiri (left margin) jika mirror margins tidak di tandai Mirror margins untuk membuat jarak margin kiri pada halaman depan sama dengan jarak margin kiri pada halaman belakang {inside}.itu ditunjukan jika sobat akan mencetak naskah timbal -balik pada kertas {naskah akan dijilid-facing faces},sehingga teks tidak terkena lipatan. Jika sobat memilih mirror margins, left akan berubah menjadi inside dan right akan berubah menjadi outside. Inside artinya margin kiri untuk halaman depan dan margin kanan untuk halaman belakang . Sedangkan outside artinya margin kanan untuk halaman depan dan margin kiri untuk halaman belakang. 2 pages per sheet Untuk membagi 2 halaman.gunakan ini jika kertas akan dilipat seperti buku,dan pilih landscape sebagian pasangannya. Gutter position yaitu Mengubah posisi gutter.

7. Masalah dan trouble yang sering terjadi pada printer, berikut ?*

Printer tidak dapat mencetak*

Printer kelihatan mencetak, namun tidak ada sesuatu yang tertulis diatas kertas*

Halaman cetakan tidak lengkap atau karakter yang dicetak aneh*

Lampu indikator hanya berkedip-kedip terus saat diberikan perintah mencetak*

Kertas tidak dapat masuk ke printer sebagaimana mestinya*

Kertas tidak dapat keluar dari printer*

Hasil cetakan bergaris -garis*

Beberapa fitur yang dijanjikan oleh produsen printer tidak dapat bekerja*

Printer menjadi lambat dalam mencetak*

Font yang tercetak tidak sama dengan yang tampil di layar monitorBila anda pernah menemui masalah -masalah diatas, mungkin tips-tips berikut ini dapat anda gunakan sebelum anda memutuskan untuk membawa printer anda ke bengkel.

a. Printer tidak dapat mencetakAda beberapa kemungkinan yang dapat menyebabkan printer tidak dapat mencetak. Anda dapatmulai untuk memeriksa hal-hal berikut:

b. Periksa koneksi printer dengan jaringan listrik. Pastikan kabel power printer telahdicolokkan ke konektor (stop kontak) listrik dengan sempurna .

c. Pastikan saklar “on-off” printer atau tombol switch printer dalam posisi “on”. Permasalahanyang diakibatkan oleh tidak adanya power untuk printer ini biasanya ditandai dengan tidakmenyalanya LED (lampu indikator) dari printer tersebut, selama printer menggunakan LEDuntuk indikator power.

d. Periksa sambungan kabel data printer, apakah sudah terhubung dengan port pararel / portUSB di komputer dengan benar.

e. Cobalah untuk menggunakan kabel data printer yang lain (pinjam teman) sebagaipercobaan. Pernah terjadi kasus yang diakibatkan oleh putusnya tembaga dari salah satukabel data di tengah -tengah kabel sehingga data dari komputer tidak dapat sampai ke printer.

f. Apabila anda menggunakan sistem operasi Microsoft® Windows®, dan anda menggunakanprinter yang terhubung ke port pararel di komputer anda, coba jalankan perintah yangdicetak tebal berikut ini di jendela MSDOS® Prompt:

g. C:\>dir >>LPT1

h. Maksud dari perintah diatas adalah untuk membelokkan hasil tampilan perintah “dir”(perintah untuk penampilkan daftar isi dari suatu direktori) dari yang seharusnya ke monitornamun dialihkan ke port pararel komputer.

i. Pastikan anda telah melakukan instalasi driver untuk printer tersebut.

j. Pastikan anda telah memilih driver yang tepat untuk printer yang anda gunakan.

k. Pastikan anda telah memilih port yang tepat untuk printer anda. Lihat opsi ini melalui menuprinter poperties.

l. Coba gunakan aplikasi teks editor standard untuk sistem operasi anda untuk mencetaksesuatu (misalnya notepad). Jika aplikasi teks editor anda dapat mencetak, makakemungkinan besar kesalahan bukan pada printer anda.

m. Cobalah untuk merubah setting printer anda menjadi “Default Printer” atau cobalah untukmelakukan instalasi ulang driver untuk printer anda dengan nama printer yang lain danubahlah instalasi baru tersebut sebagai “Default Printer”.

8. Lampu warna orange dan hijau hidup secara bergantian sebanyak 7 kali dengan spasi warna hijau, mengindikasikan bahwa waste counter sudah lebih dari 100%, ini adalah kondisi terakhir setelah peringatan operator call error dengan kode lampu orange berkedip tanpa diselingi warna hijau sebanyak8 kali atau sering disebut blinking SERVICE MODE Dalam keadaan error maka printer dalam kondisi sibuk dan tidak siap dilakukan inspeksi, langkah awal untuk inspeksi diharuskan memasukkan printer pada mode service dengan cara sebagai berikut:

a) Dalam kondisi printer mati dengan printhead catridge terpasang, pada saat power off (tanpa listrik) tekan dan tahan tombol power (sebelah kiri) kemudian berikan power (masukkan kabel listrik).

b) Dalam kondisi tombol power masih tertekan, tekanlah tombol resume (sebelah kanan) 2 kali, kemudian lepaskan tombol power, dan tunggulah beberapa saat setelah lampu tidak berkedip.

c) Setelah lampu tidak mengindikasikan adanya error berarti printer siap untuk diinspeksi, apabila masih ada indikasi error lain silahkan cek apakah printhead cartridge sudah terpasang, atau cobalah cek indikasi kode error tersebut.

9. Dampak virus terhadap Printer :

a. Printer menjadi lebih lamban bila hendak mengeprint

b. Printer lebih sering ngeblink

c. Printer lebih cepat rusak

d. Bahkan printer tidak bisa mencetak


10.bagi para pengguna office 2003 yang beralih ke office 2007 pasti akan kebingunan untuk menjalankannya. Hal ini wajar dikarenakan pada office 2007 tampilan dan menunya sangat amat berbeda sekali dengan office - office versi sebelumnya. Disini tampilan graphicnya lebih bagus, tapi jangan senang dulu dengan adanya hal itu justru malah membuat kinerja komputer malah menjadi semakin berat. Selain tambahan dibidang graphic juga ada tambahan fitur seperti pdf maker, tapi fitur itu membutuhkan lisensi dari microsoft.

Dari perubahan graphic tersebut membuat kita bingung dalam menjalankan aplikasinya. Pada awal kali saya mencoba menjalankan aplikasi tersebut, seperti biasa saya selalu mengubah ukuran kertas dan marginnya terlebih dahulu. Pada saat saya mencoba mengubah page setup disitu ukuran yang dipakai adalah inches, sedangkan saya terbiasa menggunakan ukuran Cm. Kalau pada office versi sebelumnya kita bisa mengubahnya dari tool -> Option, sedangkan pada office 2007 kita tidak akan menemukan menu tersebut. Setelah saya cari -cari caranya ternyata sangatlah mudah.
Caranya adalah :
  1. Klik pada office button (pojok kiri atas)
  2. Pilih Word Option (kanan bawah)
  3. Pilih Advance
  4. Pada DISPLAY PILIH SHOW MEASUREMENT IN UNITS OF ganti ukuran inches ke Centimeters
  5. Klik Ok
Sumber : http://putrarocknroll.blogspot.com/2009/09/mengubah-ukuran-inches-ke-cm-p